Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa , dan Tut Wuri Handayani

Di depan memberikan contoh,Di tengah membangun motivasi,Di belakang memberikan dorongan semangat

Ngelmu iku kalakone kanthi laku

(Ilmu itu hanya dapat diraih dengan cara dilakukan dalam perbuatan)

Monday, October 28, 2024

BERISI (Berbagi dan Berkolaborasi)

 

 BERISI (Berbagi dan Berkolaborasi)


Kami melaksanakan program berbagi dan berkolaborasi dengan berbagai jenis yakni

  1. Berbagi dan berkolaborasi secara luring di instansi sekolah kami, lebih lanjut dapat diakses di BERISI di SMA
  2. Berbagi dan berkolaborasi secara luring di SD, kami bekerjasama dengan empat SD di Kabupaten Gunungkidul dan Bantul sebanyak empat sekolah dengan rincian pelaksanaan kegiatan sebagai berikut BERISI di SD
  3. Berbagi dan berkolaborasi secara luring di SLB Insan Mandiri dengan rincian pelaksanaan kegiatan di link berikut Berisi di SLB
  4. Berbagi dan berkolaborasi secara luring di PKBM Wiyata Bakti dengan rincian pelaksanaan kegiatan di link berikut Berisi di PKBM
  5. Berbagi dan berkolaborasi secara luring di SMA Negeri 1 Jetis dan SMA Negeri 1 Pajangan dengan rincian pelaksanaan kegiatan di link berikut Berisi di SMA
  6. Berbagi dan berkolaborasi secara luring di Perguruan Tinggi di empat kelas berada di Yogyakarta dengan rincian pelaksanaan kegiatan di link berikut Berisi di PT 
  7. Berbagi dan berkolaborasi secara daring atau webinar dengan Sahabat Teknologi,  BPMP, maupun berbagai lintas provinsi  maupun Podcast bekerja sama dengan Balai Tekkomdik dengan rincian pelaksanaan kegiatan di link berikut Webinar
  8. Berbagi dan berkolaborasi dengan melakukan audiensi dengan stakeholder dengan hasil sebagai berikut Audiensi
Saya total mengikuti berbagi praktik baik sebanyak 12 tatap muka, 4 webinar, 1 podcast, dan 2 audiensi yang dapat diakses lebih lanjut di medu "Berbagi&Berkolaborasi" diatas





Sunday, October 27, 2024

BERISI (Berbagi & Berkolaborasi di SD)

  

BERISI (Berbagi & Berkolaborasi di SD)

Berbagi dan berkolaborasi dalam praktik baik di sekolah dasar melalui Program Pembatik Kemdikbud merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini mendorong para pendidik untuk saling bertukar pengalaman dan metode pengajaran yang efektif. Dengan berbagi praktik baik, guru-guru tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga dapat memperkaya cara mereka dalam mengajar, sehingga siswa dapat menerima pembelajaran yang lebih variatif dan menarik.

Melalui berbagi dan kolaborasi, Program Pembatik tidak hanya berdampak positif pada pengembangan profesional guru, tetapi juga pada hasil belajar siswa. Dengan menerapkan praktik baik yang telah teruji, siswa akan merasakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif. Sebagai hasilnya, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai. Ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang baik dapat menghasilkan perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Berikut ini merupakan serangkaian kegiatan berbagi praktik baik inovasi pembelajaran yang telah saya laksanakan.

1. BERISI (Berbagi&Berkolaborasi) SD N Dlingo, Bantul

Saya berbagi dan berkolaborasi di SD N Dlingo hari Selasa tanggal 22 Oktober 2024 bertempat di SD Negeri Dlingo dengan dihadiri 12 guru dan tenaga pendidikan. Saya berbagi mengenai praktik baik saya di pembelajaran, tentang pembelajaran berbasis digital yang disambut antusias oleh bapak ibu guru. Lantas bapak ibu guru mempraktikan membuat media pembelajaran untuk bisa diterapkan di kelas




2. BERISI (Berbagi&Berkolaborasi) SD N Kajar, Kab. Gunungkidul

Saya selanjutnya berbagi dan berkolaborasi di SD N Kajar Rabu tanggal 22 Oktober 2024 bertempat di SD Negeri Kajar dengan dihadiri 9 guru dan tenaga pendidikan. Saya berbagi mengenai praktik baik saya di pembelajaran, tentang pembelajaran berbasis digital yang disambut antusias oleh bapak ibu guru. Lantas bapak ibu guru mempraktikan membuat media pembelajaran untuk bisa diterapkan di kelas




3. BERISI (Berbagi&Berkolaborasi) SD N Pakis, Bantul


Saya selanjutnya berbagi dan berkolaborasi di SD Pakis pada tanggal 24 Oktober 2024 bertempat di SD Negeri Pakis dengan dihadiri 9 guru dan tenaga pendidikan. Saya berbagi mengenai praktik baik saya di pembelajaran, tentang pembelajaran berbasis digital yang diintegrasikan dalam model pembelajaran Cooperative Learning, berikut dokumentasi kegiatan yang saya lakukan.



4. BERISI (Berbagi&Berkolaborasi) SD N Kategan, Pundong, Bantul

Saya selanjutnya berbagi dan berkolaborasi di SD Kategan pada tanggal 25 Oktober 2024 bertempat di SD Negeri Pakis dengan dihadiri 12 guru dan tenaga pendidikan. Saya berbagi mengenai praktik baik saya di pembelajaran, tentang pembelajaran berbasis digital khususnya memanfaatkan google site yang diintegrasikan dalam model pembelajaran Cooperative Learning, berikut dokumentasi kegiatan yang saya lakukan.





 


WEBINAR

 

Webinar Sahabat Teknologi DIY

Webinar dilaksanakan tanggal 23 Oktober 2024 dan bekerja sama dengan Bapak Sigi Suryono  (Duta Teknologi DIY), ibu Annisa Nurahmawati (SMA Negeri 1 Ngemplak), dan Ibu Hutri Damayanti (SD Negeri Pundung). Webinar ini diikuti lebih dari 200 peserta dari berbagai provinsi. Saya berbagi tentang praktik baik yang telah saya terapkan dalam pekerjaan saya, dan menyaksikan respon positif dari peserta membuat semua usaha terasa sepadan. Selama sesi, interaksi dengan peserta sangat memuaskan. Saya menerima berbagai pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan mereka dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Diskusi ini tidak hanya memperkaya pengalaman saya, tetapi juga membuka peluang kolaborasi di masa depan. Melihat bagaimana pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan dapat menginspirasi orang lain adalah momen yang sangat berarti. Pengalaman ini membuat saya semakin bersemangat untuk terus berbagi dan belajar dari orang lain, serta berkontribusi pada pengembangan komunitas yang lebih luas.



Webinar Lintas Provini di PMM dengan Kombel SSC (Smanidy Sinau Community)

Webinar ini mengundang dua narasumber yakni ibu Siti Rahayu, M.Pd dari Jawa Timur dan saya. Webinar yang dilaksanakan tanggal 22 Oktober 2024 ini membahas mengenai pembelajaran berdiferensiasi. Selama sesi, saya membahas berbagai pendekatan dalam pembelajaran berdiferensiasi, seperti penggunaan teknologi dan pengelompokan siswa berdasarkan minat dan kemampuan. Saya juga mengajak peserta untuk berdiskusi, yang menghasilkan banyak pertanyaan dan ide segar. Melihat para pendidik saling bertukar pengalaman dan berbagi tantangan yang mereka hadapi di kelas membuat saya menyadari betapa pentingnya kolaborasi di antara kita. Pengalaman ini bukan hanya memperkaya pengetahuan saya, tetapi juga memperkuat keyakinan bahwa setiap siswa berhak mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.



Webinar Lintas Provinsi dengan SD Negeri 7 Ketapang, Kalimantan Tengah

Webinar ini mengundang dua narasumber yakni ibu Hutri Damayanti, S.Pd dari SD Pundung dan saya. Webinar yang dilaksanakan tanggal 26 Oktober 2024 ini membahas mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan pemanfaatan beberapa platform digital dalam pembelajaran
Berikut dokumentasinya



Webinar dengan BPMP Jogja bersama Sahabat Teknologi DIY

Webinar ini mengundang tiga narasumber yakni Dr. Laily Amin Fajariyah dari SMP Negeri 5 Panggang, ibu Anggraeni Nur Septantri, S.Pd dari TK teladan dan saya. Webinar yang dilaksanakan tanggal 29 Oktober 2024 ini membahas mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan pemanfaatan beberapa platform digital dalam pembelajaran
Berikut dokumentasinya


Podcast







Wednesday, October 23, 2024

Sahabat Teknologi 2024

Sahabat Teknologi DIY 2024        

Menjadi bagian dari sahabat teknologi program PembaTIK 2024 adalah pengalaman yang sangat berharga. Perasaan ini dipenuhi dengan semangat dan kebanggaan, karena bisa berkontribusi dalam mengembangkan teknologi dan pendidikan di lingkungan kita.


Saat bergabung, ada rasa kebersamaan yang kuat di antara teman-teman seprogram. Kami saling mendukung dan berbagi pengetahuan, yang menciptakan atmosfer kolaboratif yang positif. Setiap pelatihan dan workshop yang diikuti membawa wawasan baru, memperluas pemahaman tentang teknologi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.


Tantangan yang dihadapi dalam program ini juga memberikan kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Mengatasi masalah bersama-sama menciptakan ikatan yang lebih kuat dan meningkatkan rasa percaya diri. Melihat dampak positif dari apa yang kami lakukan di komunitas, baik itu dalam hal pembelajaran digital atau pengembangan keterampilan, sangat memuaskan.


Secara keseluruhan, menjadi bagian dari PembaTIK 2024 bukan hanya sekadar belajar teknologi, tetapi juga tentang membangun relasi, meningkatkan kapasitas diri, dan berkontribusi untuk kemajuan bersama. Ini adalah perjalanan yang penuh inspirasi dan harapan.